ZuSanNa: December 2012

Seserahan atau yang biasa disebut dengan hantaran, orang Jawa biasa menyebutnya dengan baki lamaran atau pasok tukon atau srono (namanya anehh) hhehee... Merupakan suatu bingkisan yang diberikan oleh pengantin pria kepada pengantin wanita dalam prosesi pernikahan.. Barang yang biasa diberikan yaitu jarik, kain, handuk, under wear (pakaian dalam wanita), baju tidur, mukena, sajadah, Al Qur'an, sepatu, tas, make up dll (tergantung budget calon pengantin) hhehee....

Seserahan atau hantaran tersebut bukanlah hal yang baru dalam hidup saya, yaa karena sejak kecil saya sering melihat ibu tercinta mendapatkan pesanan untuk menghias seserahan. Awalnya saya hanya melihat begitu terampil tangan ibu membentuk kain jarik atau selendang menjadi burung merak, handuk menjadi kelinci, under wear menjadi hewan lucu-lucu, mukena menjadi pengantin atau masjid, kain menjadi kupu-kupu... Yaa ibu memang mempunyai jiwa seni dan keterampilan yang kadang membuat saya sebagai anaknya menjadi terkagum-kagum melihatnya, beliau benar-benar sosok ibu yang hebat dan multi talenta pandai merias, menjahit, berniaga, dll.. Ahhh kakak menjadi semakin sayang ibu (terharu).. :)

Beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan Juli 2012 dalam kegiatan akademik di kampus saya mendapatkan lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Dusun Cangkol Ngisor, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah... Suatu desa dengan pemandangan yang indah, karena diapit oleh dua gunung yaitu Merapi dan Merbabu, nun indah bagaikan negeri di atas awan.. Awalnya saya bingung mau buat program apa nanti selama KKN, ehh dapat ide untuk membuat program individu "Pelatihan Menghias Seserahan". Mungkin itu suatu program yang belum pernah ada selama KKN di universitas saya, hhehe...

Bermodalkan nekat, dengan kemampuan saya yang masih amatir dalam menghias seserahan, serta bahan-bahan untuk menghias yang saya minta dari ibu (tak perlu keluar duit saya... ^^). Saya melakukan pelatihan bagi ibu-ibu jamaah muslimatan di Cangkol. Ibu-ibu merasa antusian dalam memperhatikan saya mempraktekkan menghias kelinci (tetapi ada juga yang menyebutnya seperti pocong... hhaha namanya juga amatiran), apalagi saat saya mengeluarkan under wear yang akan saya hias menjadi bentuk burung, wahh pada ketawa semuanya.. Biarlah ibu-ibu menganggap saya sedang pertunjukan komedi, yang penting menyenangkan orang itu kan dapat pahala kan yaa,.. asiik

Tuh kaan, pada ketawa...hahaa

Langkah pertama buat telinga kelinci (serius mode on)

Horee jadi sepasang boneka kelinci...

Percantik dengan hiasan pita dan bunga yang terbuat dari kertas krep

Tiba saatnya membentuk burung dari bahan under wear

Dan yang ini adalah langkah membentuk boneka ikan dari sapu tangan

Persahabatan antara kelinci, burung dan sotong.. ^^

Itulah oleh-oleh yang dapat saya berikan kepada sahabat - sahabat mengenai program KKN saya "Kreasi Seserahan" bersama ibu - ibu jamaah muslimatan.. Terimakasih atas antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan singkat yang hanya dilakukan dalam waktu 1 jam, semoga kegiatan muslimatan tersebut dapat rutin dijalankan dan diisi dengan pemberian materi yang dapat meningkatkan kualitas ibu - ibu... Terimakasih juga kepada Kak Lisna & Kak Suci (yang uda jadi photografer di program saya tersebut), Kak Rani yang juga turut meramaikan acara dengan kreasi bros dengan kain percanya..