Tuesday 17 April 2012

Metode Analisis Image Forensics


                Saya mendapat ide untuk menulis tulisan ini ketika beberapa hari yang lalu saya akan ujian mata kuliah komputer forensik dan merasa kesulitan untuk menemukan tulisan tentang metode dalam menganalisis image forensics atau analisis keaslian foto (yaah, ketauan curhat nih). Daripada saya lupa, jadi lebih baik saya tulis di blog ini, siapa tau teman – teman yang lain juga membutuhkan. Yuk langsung simak tulisan di bawah ini...hehe
Terkadang kita merasa kesulitan dalam membedakan antara foto yang asli dan yang palsu, seperti halnya yang sering diberitakan dalam infotainment tersebarnya foto – foto artis yang sedang ber pose bugil. Seperti halnya berita yang akhir – akhir ini sedang hangat diperbincangkan di berbagai media bahwa seorang artis bernama Nikita Willy berfoto di atas ranjang bersama kekasihnya yang seorang pemain sepak bola Diego.. Nah, untuk memastikan bahwa suatu foto tersebut asli atau merupakan hasil rekayasa maka dapat dilakukan analisis terhadap image, yaitu sebagai berikut :
Terdapat dua metode analisis terhadap foto yaitu analisis metadata dan analisis piksel atau analisis pixel.
1.       Analisis Metadata
Analisis metadata merupakan analisis terhadap informasi yang terdapat pada file foto. Analisis metadata dapat di bedakan menjadi 2 berdasarkan sifat yang dimilikinya yaitu metadata intrinsik dan metadata ekstrinsik.
a.    Metadata Intrinsik adalah analisis terhadap informasi pada foto dengan sifat yang masih asli dan tidak dapat diubah atau dimodifikasi. Informasi yang terdapat pada metadata intrinsik yaitu meliputi format file, kedalaman bit, color space.
b. Metadata Ekstrinsik adalah analisis terhadap informasi foto yang dapat diubah atau dimodifikasi. Informasi yang terdapat dalam matadata ekstrinsik yaitu tanggal/ waktu pengambilan foto, ukuran foto serta nama pemilik.
2.       Analisis Piksel / pixel
Analisis piksel merupakan analisis terhadap piksel – piksel pada foto. Analisis Piksel dibedakan menjadi 4 yaitu analisis perbesaran foto, analisis cahaya, analisis warna, analisis grayscale.
a.    Analisis perbesaran foto dilakukan dengan cara melakukan zoom terhadap foto, memeriksa kualitas foto dengan mengamati piksel – pikselnya, apabila terdapat piksel yang berpotongan antara objek yang satu dengan objek yang lain maka foto tersebut merupakan hasil penggabungan dengan beberapa foto.
b.  Analisis cahaya foto dilakukan dengan cara mengamati cahaya antar objek, jika terjadi perbedan yang menyebabkan kejanggalan, maka foto tersebut merupakan hasil editan.
c.      Analisis warna foto dilakukan dengan cara mengamati warna antar objek yang terdapat pada foto, jika warna antara objek dengan lingkungan sekitarnya terlalu kontras maka foto tersebutmerupakan hasil editan.
d.    Analisis grayscale foto dilakukan dengan cara mengubah foto ke mode grayscale atau hitam putih karena foto yang berada pada modus tersebut lebih mudah untuk dilakukan pengamatan terhadap piksel – pikselnya.